Suporter Timnas.JAKARTA - Ribuan suporter memadati kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, sejak Kamis (28/7) pagi. Tujuannya tak lain adalah untuk menyaksikan laga leg kedua babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 Brazil, antara Tim Nasional Indonesia melawan Turkmenistan. Kendati pertandingan akan dilangsungkan pada malam hari, ribuan suporter setia sudah memadati stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu sejak pagi.
Pantauan JPNN, Kamis (28/7) di GBK, Senayan, para suporter masih berharap mendapatkan tiket untuk bisa menyaksikan langsung laga tim kebanggaan mereka menjamu Turkmenistan. Mereka rela datang jauh-jauh demi memberikan dukungan moril dan semangat buat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan demi memenangkan pertandingan melawan tim negara bekas pecahan Uni Soviet itu.
Tidak hanya menggunakan kendaraan roda dua, banyak juga yang datang menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka. Bahkan sudah mereka sudah melengkapi diri dengan kostum merah, pakaian kebesaran tim asuhan pelatih Wim Rijsbergen itu.
Pengamanan pun super ketat. Selain security Senayan, aparat keamanan bersenjata lengkap juga stand by di seputaran stadion.
Masuk ke dalam kawasan Stadion Utama GBK juga diperketat. Sementara para suporter mengaku khawatir tak kebagian tiket pertandingan. Terutama, bagi yang tidak memesan jauh hari sebelumnya.
Zainal, suporter asal Balikpapan Kalimantan Timur misalnya, yang sengaja datang untuk menyaksikan laga ini, mengaku khawatir karena sampai hari-H pertandingan belum memesan tiket. Kendati demikian, ia mengaku akan menyaksikan laga di layar lebar jika tak kebagian tiket. "Terpaksa kalau tidak dapat tiket, nonton di layar lebar. Yang penting bisa teriak memberikan dukungan buat timnas," ungkap Zainal saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (28/7) pagi di Senayan.
Empat layar lebar akan disediakan oleh PSSI bagi penonton yang tidak kebagian jatah tiket nonton langsung di dalam stadion. "Kita antisipasi dengan menyediakan layar lebar," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Rabu (27/7), di luar stadioan GBK, Senayan.
