KUPANG - MI: Tiga orang Tewas, dan 14 lainnya masih dirawat di puskesmas di Desa Lederanga, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, akibat keracunan ikan, Minggu (14 / 3).
Korban Tewas bernama Luha Weo, 34, bersama janin dalam kandungan berusia enam bulan, dan dua anaknya, Tuka Aju, 9, dan Wue Aju, 5. Seluruh korban beradal dari Dusun III Pantai Menanga Kare. Seluruh korban beradal dari Dusun III Pantai Menanga Kare.
Lazarus Gie, warga setempat yang dihubungi lewat telepon menjelaskan, sebelum meninggal, korban sempat muntah-muntah dan tak sadarkan diri. "Kondisi korban yang sekarat sudah mulai membaik, tetapi mereka masih dirawat," katanya.
Menurut Lazarus, musibah berawal dari dua nelayan asal kampung tersebut membawa hasil tangkapan satu ekor ikan Kebaddu (buntal) seberat lima kilogram. Daging ikan kemudian dibagi merata ke tetangga terdekat untuk dikonsumsi.
Dua nelayan itu ialah Ayub Wadu dan Liha Wadu, sudah dimintai keterangannya oleh polisi.
Dia mengatakan, sekitar dua jam setelah makan ikan, warga mulai pusing. Luha Weo yang pertama kali tidak sadarkan diri, tidak sempat memberikan pertolongan kepada dua anaknya.
Karena kondisinya memburuk, ia dilarikan ke puskesmas, namun, nyawanya tidak tertolong. Dua anaknya, meski telah mendapat perawatan, namun kondisinya terus memburuk dan akhirnya meninggal.
Keduanya menghembuskan nafas terakhir tidak lama setelah ibu mereka meninggal. Hingga siang ini, 14 korban yang dirawat masih diberikan cairan infus untuk mengembalikan kondisi tubuh mereka dan diberi obat penawar racun.
