(Foto hiasan)Kamis, 11 Maret 2010 | 16:56 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Indonesia telah menemukan keberadaan satu dari dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Kediri yang hilang di Malaysia. Saat ini Kedutaan RI tengah melakukan mediasi dengan Kepolisian Malaysia untuk memulangkan ke Indonesia.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Setiono mengatakan kabar hilangnya Manja Yeni, 20, warga Desa Kauman, Kecamatan Kandangan dan Atik, 21, warga Desa Kwagean, Kecamatan Kepung sejak akhir tahun 2008 lalu sudah direspon pemerintah.
Berdasarkan laporan Dinas Tenaga Kerja setempat yang diterima dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Kepolisian Malaysia. “Satu dari mereka sudah ditemukan Kedutaan,” kata Eko kepada Tempo, Kamis (11/3).
Sayangnya Eko masih belum bisa memastikan apakah Manja atau Atik yang ditemukan tersebut. Dia berjanji akan bertindak pro aktif untuk menemukan dan memulangkan mereka ke Indonesia.
Pemerintah daerah juga menyatakan siap membiayai kepulangan mereka jika telah diserahkan pemerintah Malaysia kepada Kedutaan RI di sana.
Kabar hilangnya Manja Yeni dan Atik ini disampaikan oleh ayah Manja, Mariono, Rabu (10/3) kemarin. Kepada wartawan dia mengungkapkan jika anaknya tidak diketahui nasibnya sejak akhir tahun 2008 lalu.
Dia menduga Manja dan Atik yang bekerja satu lokasi sebagai pembantu di rumah pemilik usaha dekorasi di Kuala Lumpur melarikan diri akibat mendapat perlakuan kasar dari majikannya. “Mereka mengaku kerap disiksa saat menolak bekerja,” kata Mariono.
Namun hal itu dibantah oleh majikan mereka di Kuala Lumpur, yang mengatakan kepada Mariono jika Manja dan Atik kabur setelah mendengar kabar penertiban TKW ilegal. Keduanya diketahui tidak memiliki dokumen resmi karena mendaftar melalui seorang calo tak resmi.
Mariono berharap pemerintah bisa membawa pulang anaknya jika benar-benar menemukan mereka di Malaysia.
