Linda Wangsadinata JAKARTA:-- Sidang kasus kredit fiktif Bank Century dengan terdakwa mantan Kepala Cabang Century Senayan, Linda Wangsadinata, dan mantan Kepala Divisi Legal Bank Century, Arga Tirta Kirana, terpaksa ditunda. Linda Wangsa kembali jatuh pingsan setelah 'diserbu' nasabah Century.
Saat kuasa hukum Arga Tirta, Humprey Djemat cs menyampaikan duplik Arga yang merupakan terdakwa II di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 25 Februari 2011, hakim yang dipimpin Nirwana menskor sidang sebab saat itu terdengar adzan Dzuhur.
Linda yang menjadi terdakwa I kemudian keluar dari ruang sidang. Namun di luar rungan ia sudah ditunggu sekitar 10 nasabah Bank Century yang berteriak-teriak dan menunjuk-nunjuk Linda. Linda dianggap bersalah karena dianggap tahu seluk beluk Century, sehingga wajar jika dijadikan terdakwa. Para nasabah juga menuding Linda telah membohongi nasabah.
"Tidak mungkin dia tidak tahu. Linda itu teman sekolah Robert Tantular (pemilik bank)," kata salah satu nasabah Century Cabang Kelapa Gading, Ester Nuryadi. Ester mengaku sengaja datang ke sidang untuk melihat langsung proses hukum kasus yang menghebohkan publik dua tahun lalu.
Linda yang dituding para nasabah ini, terlihat lemas. Wajahnya terlihat pucat dan ia tidak bisa berkata-kata. Tidak tahan dikecam, Linda pun jatuh pingsan. Ia langsung digotong ke kursi panjang yang ada ruang tunggu pengunjung sidang.
Hakim Nirwana kemudian membuka kembali sidang. Namun langsung menundanya hingga Kamis 3 Maret 2011 dengan agenda pembacaan dulik kuasa hukum Arga Tirta.
"Sidang ditunda pekan depan karena kondisi seperti ini. Kami akan meminta pengamanan lebih, karena awal sidang tidak pernah ada kejadian seperti ini," kata Nirwana.
