( Foto hiasan)TERNATE:-- Lahan pada sejumlah lokasi kuburan di Ternate, Maluku Utara, diserobot warga. Jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan lokasi kuburan itu akan berubah menjadi areal permukiman.
"Pemerintah Kota Ternate seharusnya tidak membiarkan warga menyerobot lahan pekuburan tersebut, apalagi mengingat lahan pekuburan di Ternate ini tidak luas," kata salah seorang tokoh agama di Ternate, Hi Ibrahim di Ternate, Rabu (9/2/2011).
Lahan pekuburan di Ternate yang terlihat diserobot warga di antaranya, kuburan Belanda, kuburan China, dan kuburan Islam. Ada puluhan rumah yang dibangun warga di ketiga lokasi kuburan itu.
Ibrahim mengatakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah itu telah menyampaikan adanya penyerobotan lahan kuburan tersebut kepada kelurahan setempat, tetapi tidak ada tanggapan secara serius.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar, ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengatakan, Pemerintah Kota telah menerima laporan mengenai adanya warga yang menyerobot lahan di sejumlah lokasi kuburan di Ternate.
Pemerintah Kota Ternate akan menindaklanjuti laporan itu segera dengan mengundang yayasan yang menangani lokasi kuburan tersebut, termasuk sejumlah instansi terkait. "Apa pun hasil dari pertemuan nanti, yang jelas sikap Pemerintah Kota Ternate tidak akan mengizinkan adanya warga yang mendirikan bangunan di lahan kuburan tersebut," katanya.
Pemerintah Kota Ternate akan menertibkan semua rumah yang ada di atas lahan kuburan tersebut, apalagi rumah tersebut dipastikan tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Ternate.
