SATU lagi band asal Bandung, Dgampangan meramaikan industri musik tanah air.BANDUNG:-- Meskipun terbilang band pemula, namun Band Dgampangan tidak mau menyerah begitu saja. Setelah berjuang tampil di sejumlah kafe dan menjadi juara di beberpa event, Band Dgampangan akhirnya masuk dapur rekaman. Hal itu tentu saja menggembirakan bagi para personel Band Dgampangan yang terdiri atas Eza (vokalis), Rangga (bass), Dimaz (drum), Wedy (gitar), dan Taufik (keyboard).
Prosesnya pun sangat unik. Berawal dari seorang pengamen yang membawakan lagu Band Dgampangan, seorang produser yang mendengar langsung tertarik. Aksi pengamen itulah yang mempertemukan sang produser dengan Band Dgampangan. Album Band Dgampangan pun rampung pada Agustus 2010 lalu dengan judul "Gampangan".
Menurut sang vokalis, Eza, ada dua lagu di album tersebut yang menjadi andalan, yakni "Gampangan" dan "Bila Kukaya Nanti". Lagu pertama menceritakan seorang cewek yang dengan mudah menuruti rayuan laki-laki. Sednagkan lagu kedua, berupa cita-cita seorang laki-laki yang ingin mendapatkan pacar. Lagu-lagu tersebut cukup hits dan sering diputar di sejumlah radio wilayah Bandung dan Sumedang.
"Dengan lahirnya album perdana tersebut, makin menambah kepercayaan kami di dunia musik. Namun, tidak membuat kami lantas berpuas diri. Kami tidak akan berhenti untuk belajar. Kami mencoba untuk menampung berbagai ide kreatif," ungkap Eza.
