SAMARINDA:--- Kisah pilu menjadi korban perkosaan dialami gadis belia berusia 15 tahun, sebut saja Intan, warga Jl PJHI, Balipapan Timur. Intan menjadi korban kebiadaban 4 pria tidak dikenal di sebuah bus, yang terparkir di kawasan Terminal Sungai Kunjang, Rabu (9/2) lalu, sekitar pukul 03.00 Wita.
Tidak hanya menjadi korban 4 pria yang teridentifikasi berinisial St, Pa, Mi dan Ja itu. Siswi yang masih duduk di bangku SMP di Balikpapan ini, juga dipaksa memuaskan napsu bejad Rosid alias Kopral (28), warga Jl Untung Suropati, Sungai Kunjang. Tepatnya setelah "digilir" St, Pa, Mi dan Ja.
Beruntung Intan dapat meloloskan diri, usai melayani napsu Kopral yang kini sudah diamankan jajaran Polsekta Sungai Kunjang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol HM Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Sungai Kunjang AKP Eko Suroso SIK menuturkan, pertama kali Intan diajak seorang pria dari Balikpapan menuju Samarinda, dengan menggunakan bus.
"Korban (Intan, Red) diajak oleh pria tidak dikenal itu pada Selasa (8/2) sore hari dengan diiming-imingi akan diberi uang, jika korban mau ikut ke Samarinda," kata Eko.
Entah apa yang ada dibenak Intan, ajakan pria yang baru ia kenal itu pun lalu saja diiyakannya. "Sesampainya di Samarinda, korban sempat diajak jalan-jalan. Namun saat malam hari, korban dibawa menuju Terminal Sungai Kunjang. Di sana (terminal, Red), sudah ada beberapa rekan pria itu yang menunggu," ucap Eko.
Kemudian, Intan dibawa masuk ke sebuah bus dan kemudian disetubuhi secara bergantian oleh St, Pa, Mi dan Ja.
"Pengakuan korban, ia sempat diancam dan dijanjikan akan diberi uang sebelum melayani 4 pelaku (St, Pa, Mi dan Ja) yang masih buron itu," ujar Eko.
Setelah puas menggilir Intan, St, Pa, Mi dan Ja, kemudian membawa Intan ke kamar kos Kopral untuk diinapkan. Namun setelah sampai di kos Kopral, Intan bukan malah diberi uang, tetapi ditinggalkan.
Melihat kemolekan tubuh Intan, Kopral pun menjadi bernapsu. Dengan segenap tenaga, Intan mencoba melakukan perlawanan, namun kalah hingga akhirnya pasrah.
"Pada saat pelaku (Kopral, Red) tertidur pulas, Intan kabur dan meminta pertolongan warga, lalu melaporkan peristiwa perkosaan yang ia alami ke Polsek Kunjang. Sekitar pukul 13.00 Wita, 1 orang pelaku berhasil kami amankan, namun 4 rekannya yang terlebih dulu memperkosa korban, masih dalam pengejaran kami," tandasnya.
