LAMANDAU,(Kalteng): Sungguh malang nasib yang dialami Bunga (nama samaran), 13, warga KP Nanga Bulik Kebupaten Lamandau. Di usianya yang masih sangat belia keperawanannya hilang digasak empat pria bejat, yang tidak lain adalah tetangga sekampungnya.
Informasi yang dikumpul, Bunga yang baru menduduki bangku kelas VII SMP ini mengaku dikerjai sebanyak dua kali. Yang pertama pada Selasa 22 Maret 2011 ia digasak di sebuah gubuk di dekat sawah olah empat laki-laki yakni Dn (31) warga desa wonorejo, Pw ( 25) dan Sr (22), keduanya warga desa Bina Bhakti dan merupakan tetangga sekampung korban, dan terakhir Mm warga desa Kujan.
Ia diperkosa secara bergilir oleh keempat pelaku . Korban sendiri saat itu pulang mengaji, kemudian dipaksa oleh dua pelaku untuk ikut. Ternyata bunga di bawa ke gubuk dan digubuk sudah menunggu dua orang lainnya. Karena mendapat ancaman, dan tangan kakinya di pegangi tiga lelaki serta mulutnya di bekap, akhirnya Bunga digilir empat pria tersebut.
Karena takut akhirnya korban tidak berani mengadu ke orang tua. Dan ternyata perbuatan bejat ini diulangi lagi oleh Dn yang baru dikenalnya beberapa hari pada hari Jumat 25 Maret 2011, di rumah salah satu warga.
Karena sudah kewalahan, setelah itu barulah korban berani mengadukan musibah yang dideritanya kepada orangtuanya. Keluarga korban langsung mengadukan kasus ini ke pihak polisi dan melakukan visum.
"Kami tidak rela dan tidak terima. Akan membuat semua pelaku mendapatkan ganjaran yang seberat-beratnya," ungkap salah satu keluarga korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebab hampir semua keluarga pelaku sudah ada yang berusaha membujuk keluarga korban untuk mencabut berkas di kepolisian.
Sementara itu sejak Sabtu 26 Maret 2011 malam keempat pelaku sudah di amankan di polsek bulik untuk dimintai keterangan. Sayangnya saat ditemui wartawan kapolsek bulik belum mau memberikan keterangan.
