SURABAYA - Tak kuasa menolak orderan dua pria hidung belang, Wulan (17) bukan nama sebenarnya, mengajak temannya yang masih di bawah umur, Sari (16), untuk ikut melayani kencan. Namun akibat perbuatannya, Wulan diamankan polisi dengan tuduhan trafficking.
"Tersangka telah menjual temannya sendiri yang masih di bawah umur," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Coki Manurung, kepada wartawan di mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan.
Coki menerangkan bahwa faktor lingkungan lah yang membuat Wulan terjerumus lembah hitam prostitusi. Wulan sendiri memang tinggal di kawasan lokalisasi Bangunrejo sehingga ia sendiri kerap menerima bookingan para pria hidung belang. Padahal Wulan masih duduk di bangku SMA.
Suatu hari, Wulan mendapat orderan dari dua pria hidung belang. Karena tak ada yang temannya seprofesi yang diajak, Wulan pun mengajak teman sekolahnya, Sari, yang tinggal di Jalan Tidar. Kepada Sari, Wulan menjanjikan uang Rp 300 ribu untuk sekali kencan.
"Tersangka sendiri yang menjemput korban ke rumahnya dan mengantarkannya ke hotel yang telah disepakati," tambah Coki.
Hotel yang menjadi tempat kencan short time itu adalah Hotel Bintang di Jalan Mustika. Di hotel itu mereka memesan kamar nomor 127 dan 129. Tetapi sebelum mereka berkencan, polisi mengendus dan dapat menyelamatkan Sari dari Wulan. Petugas lantas membawa Wulan karena dia sudah menerima uang Rp 600 ribu dari pria hidung belang yang membookingnya.
