Ratusan TKW Indonesia Terkandas Untuk ke Malaysia

Ratusan TKW asal Nusa Tenggara Timur yang ditampung di penampungan PT MMJA meminta dipulangkan ke kampung halaman karena tak kunjung ada kejelasan mengenai pemberangkatan mereka ke Malaysia

Kamis, 18 Maret 2010 | 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan calon tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur menuntut kejelasan nasib pemberangkatan ke Malaysia sesuai janji perusahaan penyalur tenaga kerja, PT MMJA. Selama berbulan-bulan, mereka ditampung di penampungan perusahaan penyalur di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumba se-Jabodetabek Markus Dairo Talu mengaku mendapatkan telepon dari salah seorang tenaga kerja, Marlina Purabulo, yang meminta agar mereka dikeluarkan dan dipulangkan ke kampung halaman.

"Tadi malam saya ditelepon Marlin. Orangtua mereka dari Sumba telepon langsung ke saya dan saya respons pagi ini," kata Markus kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2010) di lokasi penampungan.

Mewakili komunitas masyarakat Sumba, Markus dan sejumlah masyarakat Sumba di Jakarta mengadakan pertemuan dengan manajemen perusahaan penyalur. Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun, terdapat total 218 tenaga kerja wanita asal NTT yang nasibnya terkatung-katung di penampungan itu.