SAMPIT — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengamankan dua pasangan mesum di hotel. "Keempat orang yang terdiri dua pria dan dua wanita itu diamankan dari Hotel Mitra Sampit pada Sabtu (30/7/2011) malam pukul 22.30 WIB," kata Kepala Satpol PP Kotawaringin Timur Titin Srikandi di Sampit, Minggu (31/7/2011).
Kedua pasangan mesum tanpa ikatan perkawinan itu terjaring Satpol PP yang sedang menggelar operasi gabungan bersama TNI/Polri serta dan pemerintahan kecamatan menjelang Ramadhan.
Selain merazia hotel dan penginapan yang diduga sebagai tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK), petugas juga mendatangi sejumlah tempat hiburan malam.
Pasangan mesum atau mereka yang terjaring razia akan langsung menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Satpol PP Kotawaringin Timur. Menurut Titin, Satpol PP Kotawaringin Timur saat ini tidak memiliki ruang tahanan.
"Apabila terbukti melakukan hubungan tanpa ikatan resmi, mereka akan dikenakan sanksi administrasi dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulang perbuatannya," katanya.
Apabila di kemudian hari pasangan tersebut terjaring kembali atau mengulangi perbuatannya, maka yang bersangkutan akan langsung dimasukkan ke dalam sel tahanan di kepolisian.
"Kantor kami saat ini masih belum dilengkapi dengan sel tahanan, maka mereka nantinya kemungkinan akan dititipkan di sel tahanan Polres Kotim atau sel rumah tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit," katanya.
Razia gabungan akan terus dilakukan secara berkelanjutan selama Ramadhan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menghargai umat Muslim dalam menjalankan puasa.
Ia mengimbau masyarakat Kotawaringin Timur berperilaku sopan dan menghargai umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami harap kepada pengelola hotel dan penginapan untuk memperketat pengawasan terhadap tamu yang menginap dan wajib mempertanyakan identitasnya. Bagi pengelola tempat hiburan malam, kami minta menutup tempat usaha selama Ramadhan," katanya.
