Liputan6.com, Sukabumi: Tiga bulan silam Rena ditemukan polisi di daerah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengaku dibawa mantan pembantunya dan ditinggalkan begitu saja di daerah tersebut.
Sejak 2 Desember 2010 Rena menjadi penghuni Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Ia sebenarnya sangat merindukan kasih sayang keluarga. Namun, entah apa yang sudah dialami Rena di sana sampai ia lupa tempat tinggalnya.
Untuk membunuh sepi Rena menyibukkan diri dengan bermain bersama petugas panti. Tapi, sejak tinggal di rumah perlindungan Rena kini jadi sangat pendiam dan tak banyak bicara. Ia tak bisa menyebutkan asalnya yang pasti. Sesekali ia sebut Pondok Bambu, Jakarta.
Salah seorang pekerja sosial RPSA Yani Suheryani mencoba memberi semangat kepada Rena, gadis berusia 13 tahun yang mengaku sekolah di SMP 115 Jakarta.
Selama tinggal di panti, petugas terus berusaha mencari bantuan. Mereka tak puas dengan informasi yang didapat. Petugas panti sebenarnya berharap guru di SMP 115 Jakarta bisa membantu. Ternyata masih sulit untuk mengais informasi dari Rena. Tak banyak informasi tambahan yang didapat. Hingga kini Rena masih menunggu dijemput keluarganya di RPSA Bambu Apus, Cipayung, Jaktim.
