SURABAYA - AL (14) siswi SMP yang melacurkan temannya SA (15) mengaku, terjerumus ke dalam dunia prostitusi karena memiliki pengalaman pernah dijual temannya. AL mengaku sempat menolak ajakan itu. Namun setelah diiming-imingi dengan banyak uang, AL akhirnya mau juga.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto melalui Kanit Jatanum Iptu Yunus Saputra mengungkapkan biasanya, AL sering nongkrong di mal-mal yang tersebar di Surabaya. Dari sanalah AL mendapatkan kenalan pria hidung belang yang biasa memberinya keuntungan materi, dengan imbalan tubuh mungilnya.
Mendapatkan limpahan uang dengan waktu singkat AL lantas mengajak SA. Sama seperti AL, saat mendapatkan bookingan pertama, SA sempat menolak tawaran AL. “Saya tergiur dengan uang yang didapat. Hanya kencan sebentar, saya sudah dapat banyak uang,” aku SA.
Ucapan itu juga diiyakan AL. Menurutnya, dia tidak pernah memaksa atau mengancam SA agar mau menemani lelaki hidung belang. AL selalu menelepon AS kalau mendapatkan pesanan dari pelanggan.
“Dia mau kok. Makanya saya tawari dia. Dia dapat Rp 1 juta sedangkan saya Rp 300.000. Sisanya untuk bayar kamar,” aku AL.
