LUMAJANG: Playboy kelas teri ini akhirnya kena batunya. Rafli Zakaria (20) yang sehari-hari bekerja sebagai kuli di sebuah home industry mebeler tenyata nafsunya besar. Kedua pacarnya hamil dan ia dituntut menikahi semua.Namun ia hanya bersedia menikah dengan satu orang saja. Akibatnya, seorang pacarnya yang lain, yang kondisinya telah hamil 5 bulan tidak terima. Sang pacar dan keluarganya, ngotot untuk meminta pertanggungjawaban yang sama. Hanya saja, Rafli Zakaria tidak mengabulkan tuntutan itu, hingga ia kemudian diperkarakan ke polisi.
Pemuda yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro dilaporkan ke Polsek Senduro. Namun dalam perjalanan penyidikan selanjutnya, kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satuan Reskrim Polres Lumajang.
"Tersangka memang saat ini telah kami tahan di Mapolres atas laporan perbuatan asusila yang dilakukannya hingga menyebabkan seorang kekasihnya hamil 5 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Kusmindar, Sabtu (2/4/2011).
Informasi yang dihimpun, kenakalan Rafli Zakaria ini terkuak setelah penyidik mencercanya. Ia akhirnya mengakui telah memacari WW (17) dan SN (16) yang tinggal di satu desa, Pasrujambe.
Diungkapkan Rafli Zakaria di sela-sela penyidikan, jika awalnya berpacaran dengan SN yang saat itu masih duduk di bangku SMP kelas 3. "Saya pacaran lebih dulu dengan SN. Saya dengannya sudah berhubungan intim berkali-kali. Tapi saya tidak tahu kalau SN ternyata hamil," paparnya.
Di tengah kisah asmaranya, Rafli Zakaria mengaku sempat putus selama 2 bulan dengan SN. "Setelah sempat putus pada 5 bulan lalu, kemudian saya berkenalan dengan WW karena sering bertemu di sekitar Pasar Senduro. Tapi, saat itu saya tidak tahu kalau SN telah hamil," ungkap Rafli Zakaria.
Hubungan Rafli Zakaria dengan WW pun kiat lengket dan mesra. Ia kerap bertandang ke rumah WW dan mereka pun memutuskan berpacaran. Dasar perilaku mesum Rafli Zakaria memang kelewatan, ia memperlakukan WW tidak ubahnya dengan apa yang telah diperbuat terhadap SN.
"Selama berpacaran dengan WW, saya sudah 11 kali melakukan hubungan intim dengannya. Baik di rumah saya, maupun di rumah WW sendiri. Saya tidak pernah memaksa WW, namun ia tidak menolak ketika saya ajak begituan. Sumpah saya tidak memaksa dan apa yang kami lakukan atas dasar suka sama suka," tandas Rafli Zakaria.
Hanya saja untuk kali kesekian, Rafli Zakaria juga mengaku tidak tahu jika akibat perbuatannya, WW akhirnya hamil. Di saat yang bersamaan, hubungan cinta Rafli Zakaria dan WW akhirnya kandas. Belum lama kisah asmaranya putus dengan WW, akhirnya Rafli Zakaria kedatangan keluarga SN yang meminta pertanggungjawaban kepadanya.
Pasalnya, SN telah berbadan dua. Kondisi itulah yang kemudian memaksa pemuda kuli mebel ini terpaksa menikahi SN yang saat itu masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
"Terpaksa SN, istri saya sekarang berhenti sekolah dan menikah dengan saya. Sampai akhirnya, anak saya lahir," jelasnya.
Masalah pun tak berhenti sampai di situ saja. Beberapa hari lalu, ganti datang keluarga WW yang juga menuntut pertanggungjawaban yang sama. Alasannya, WW kini telah hamil 5 bulan akibat perbuatan Rafli Zakaria.
"Saya tidak tahu kalau WW hamil dan baru tahu setelah dimintai pertanggungjawaban keluarganya yang datang bersama perangkat desa ke rumah," bebernya.
Namun, Rafli Zakaria yang terlanjur menikah dengan SN, menolak untuk menikahi WW. "Apalagi, keluarga saya tidak setuju. Karena, saya kini sudah punya 1 anak dengan SN," ucap Rafli Zakaria.
Akibat penolakannya itulah, keluarga WW kemudian melapor ke polisi.
