MALANG - RM terpaksa diamankan Polisi. Pelajar SMK Jurusan Otomotif Kelas 2 yang tinggal Di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (1/5/2011) siang ini harus menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang dengan tuduhan pencabulan.
"Kasusnya masih dalam pemeriksaan. Saat ini, sudah dalam penyidikan," ungkap Kepala Humas Polres Malang, AKP Gaib Djumargo, Minggu (1/5/2011) siang.
RM diamankan Polisi setelah berbuat mesum pada Intan, RM sendiri masih berusia 16 tahun. Pelajar Kelas II SMK itu dilaporkan orang tua Intan karena membawa kabur Intan dan berbuat mesum saat Intan berada di rumah temannya di kawasan Rembun, Dampit.
Tertangkapnya RM bermula saat keluarga Intan, mencari keberadaan Intan yang masih duduk dibangku SMP Kelas II. Karena tak pulang sejak Jumat lalu, Intan ternyata berada dirumah temannya dikawasan Rembun.
Menurut penuturan Intan saat diperiksa, ia kabur dari rumah karena kerap dimarahi orang tuanya. Nah, dalam pelarian itu, Intan yang masih berumur 16 tahun, menelepon RM. Dari pengakuan RM, dirinya berpacaran dengan Intan sejak empat bulan lalu.
Setelah diminta menjemput Intan di rumah kawannya, RM pun mendatangi Intan. Dirumah teman Intan itulah perbuatan amoral terjadi. Karena rumah dalam keadaan sepi, RM pun menciumi dan menggerayangi tubuh Intan hingga puas.
Aksi RM akhirnya dipergoki kakak kandung Intan. Tak terima perlakukan RM pada Intan, keluarga Intan pun mengadukan perbuatan RM pada Polisi. "Saya hanya menciumi dan meraba-raba saja. Tidak sampai melakukan perbuatan intim," terang RM saat berada di ruang penyidikan Polres Malang, Minggu (1/5/2011) siang ini.
Atas perbuatannya, RM dijerat Pasal 82 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
