Kekerasan terhadap warga Syiah di Sampang kembali terjadi
SAMPANG - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Hadiatmoko menyatakan, pihaknya kesulitan dalam menangani konflik di Sampang.
Dia lantas membeberkan kendala-kendalanya di hadapan anggota Komisi III DPR dalam rapat dengar pendapat, Senin 3 September 2012.
Kendala fisik yaitu sulitnya medan di lokasi kejadian. "Kelompok Syiah, yang dipimpin Tajul Muluk tersebar di dua desa dengan jarak yang berjauhan, dengan kondisi jalan setapak yang tidak dapat ditempuh dengan kendaraan," kata Hadiatmoko.
Kendala lain, yaitu adanya penolakan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terhadap proses rekonsiliasi. "Sulit menyatukan keyakinan yang berbeda diantara masyarakat," ujarnya.
Tak hanya kendala dari masyarakat, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur No. Kep/01/SKF-MUI/JTM/I/2012 pada 31 Januari 2012 yang menyebutkan bahwa Syiah adalah ajaran sesat, juga menjadi kendala bagi kepolisian.
Perbedaan aliran Sunni dan Syiah, juga dinilai sulit untuk disatukan. Bahkan katanya, di negara Irak dan Iran pun aliran ini selalu bertentangan dan memiliki pengikut yang sama besar.
"Pendapat MUI Jatim tidak bisa dipungkiri, kedua aliran ini ibarat air dan minyak, sulit untuk bersatu," tuturnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa bahwa Syiah adalah ajaran sesat.
"MUI sudah mengeluarkan fatwa, kalau ajaran Syiah atau yang juga
disebut Syiah Imamiyyah Itsna'asyriyyah adalah sesat. Tak layak ada di Indonesia. Karenanya tidak boleh ada di Jawa Timur," kata Komisi
Ukhuwah Islamiyah MUI Jatim Achmad Zein Alkaf, Rabu 29 Agustus 2012.
Fatwa yang tertuang di Kep No 01/SKF-MUI/JTM/I/2012 tentang ajaran Syiah ini ke luar sejak 21 Januari 2012. Baca selengkapnya di sini.
Minggu 26 Agustus 2012, ratusan orang menyerang jemaah Syiah yang hendak mengantar anak mereka ke pesantren di Pasuruan. Rusuh tak terelakkan.
Satu orang warga Syiah tewas, dan satu lainnya kritis akibat sabetan celurit. Puluhan lainnya luka-luka terkena senjata tajam dan benda tumpul. Sekitar 50 rumah milik warga Syiah hangus dibakar.
