Pihak Panwaslu Kabupaten Cilacap berhasil mengamankan uang sebanyak Rp 214 juta dari seorang tim sukses salah satu calon bupati Cilacap, Minggu (9/9/2012).
CILACAP - Pihak Panwaslu Kabupaten Cilacap berhasil mengamankan uang sebanyak Rp 214 juta dari seorang tim sukses salah satu calon bupati Cilacap. Uang tersebut diduga kuat merupakan alat praktek money politik dari salah satu calon bupati tersebut.
Informasi sementara, pada Sabtu (8/9/2012) malam sekitar pukul 20.00 WIB petugas mendapat laporan perihal temuan sejumlah uang dari dalam sebuah mobil Avanza nomor polisi R 9306 KA.
Ketua Panwaslu Cilacap, Sani Ariyanto menuturkan pihaknya mendapat laporan dari petugas panwascam Bantarsari bahwa warga setempat berhasil memberhentikan sebuah mobil avanza yang ditumpangi oleh salah satu tim sukses calon bupati nomor urut 1 (Novita-red) bernama Musabihan. Awalnya warga curiga karena mobil tersebut berjalan zig-zag dan terkesan terburu-buru.
"Di dalam mobil tersebut ditemukan uang ratusan juta rupiah, kertas kecil bergambar calon bupati Novita sebanyak 340 lembar, stiker bertuliskan angka satu sebanyak lebih dari 12 ribu lembar, beberapa gambar tatto selingkuh, lem kertas 9 bungkus dan kuas sebanyak 4 buah," tutur Sani ketika ditemui di kantornya, Minggu (9/9/2012).
Atas laporan itu, pihak panwaslu kabupaten segera mengamankan uang dan sejumlah alat kampanye tersebut. Seluruh barang bukti diamankan di kantor panwaslu dan dijaga ketat oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri.
"Seluruh temuan tersebut masih kita amankan sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut," tambah Sani.
Sementara itu pihak Novita menyanggah bahwa uang tersebut merupakan alat untuk praktek money politik. Mereka beralasan, uang tersebut sedianya akan digunakan untuk membayar saksi-saksi dari kubu Novita selama Pemilukada berlangsung.
