BELITUNG - Penderita HIV (human immunodeficiency virus) di Kabupaten Belitung terus meningkat. Pada semester pertama tahun 2011 ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung menemukan 11 kasus HIV pada zero survei.
Kepala Dinkes Belitung dr Wiryati Husein melalui Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Fitriadi mengatakan kasus HIV ditemukan melalui zero survei yang dilakukan pada tanggal 9 Mei hingga 12 Mei 2011. Sampel yang diambil merupakan pekerja wanita di tempat hiburan.
Dalam zero survei tersebut Dinkes mengambil sampel darah sebanyak 200 sampel dari perempuan pekerja tempat hiburan yang ada di Belitung. Selain HIV, Dinkes juga menemukan 15 kasus sifilis.
"Jadi pada tanggal 9 sampai 12 Mei 2011, kita mengadakan pengambilan sampel darah. Itu diambil sebanyak 200 sampel darah. Dari sampel itu hasil pemeriksaan kita ditemukan 11 penderita positif aktif HIV dan 15 penderita penyakit kelamin sifilis. Mereka waitres di tempat hiburan. Untuk inisialnya tidak bisa kita sebutkan dengan alasan unsur kemanusiaan. Kafe manapun nggak bisa kami jelaskan," jelas Fitriadi didampingi Pengelola Program HIV/Aids dan Penyakit Menular Seksual (PMS) Yulia, Senin (20/6/2011) kepada wartawan.
Fitriadi mengatakan semua sampel darah yang diambil merupakan pekerja dari luar daerah. Dari beberapa kasus yang terjadi, pekerja pendatang tersebut tertular HIV di Belitung. Namun tidak menutup kemungkinan ada yang telah tertular HIV sebelum datang ke Belitung.
